Ikang Fawzi ( Ahmad Zulpikar Fawzi )
Ikang Fawzi salah satu rockers papan atas Indonesia,orang
sering mengatakan bahwa ia adalah Rod Stewart-nya Indonesia,ia juga salah satu
pengusaha Real Estate Indonesia
Seperti layaknya seorang anak laki-laki kecil ikang yang
terlahir dengan nama Ahmad Zulpikar Fawzi di Jakarta pada tgl 23 Oktober 1959
menyukai music-musik dinamis yang berkesan macho dan itu identik dengan music Rock.
Memiliki kemampuan musikalisasi yang menurun dari ayahnya yang seorang
diplomat karir yaitu Bpk Fawzi Abdulrani yang semasa mudanya adalah penyandang
juara keroncong di zamannya
Debut pertama Ikang Fawzi pada usia 11 tahun manggung di
sekiolah Indonesia-Tokyo Jepang sebangai drummer.
Seiring dengan sejumlah pengalaman pernah tinggal di Belgia
dan Malaysia,sesampai kembali ke tanah Air, di SMA negri 3 jakarta Ikang Fawzi
bersahabat dengan Adie MS,Fariz RM,Dedy Dhukun,Raidy Noor,Rudy Gagola,Adjie
Soetama yg masing-masing sekarang menjadi terkenal dengan kemampuannya sebagai musisi handal
serta penyanyi di negri tercinta Indonesia.
Pada usia ke 18 sejalan dengan pertambahan usia ikang mulai memutuskan
merilis album pertamanya yaitu STAFF pada tahun 1981 sampai dengan saat ini
sudah tercetak satu Album group music dan 5 Album solo dibawah label Jackson
Record dan METROTAMA Record dan di era
90-an Ikang fawzi juga merilis Album 2 sisi bersama musisi musisi muda Indonesia,dan
yg terbaru di Tahun 2000-an ikang fawzi juga merilis Album Group music bersama
Ipar iparnya antara lain Ekie Soekarno dan Gilang Ramadhan yang tergabung dengan nama bil project.
Pada saat menjelang wisuda di Universitas Indonesia fakultas
ilmu Sosial dan Politik ( FSIP ) pada tahun 1987 tepatnya pada tgl 12 April
Ikang melangsungkan pernikahannya bersama lawan mainnya di Film Tinggal Landas
buat Kekasih yaitu Marissa Grace Haque
atau lebih di kenal dengan nama Marissa Haque
Pasangan Ikang fawzi- Marissa haque dikarunia dua Putri yang
cantik cantik yaitu putrid pertama bernama Isabella Mulyawati dan putrid ke dua
yaitu Marsha Chikita Fawzi
Album-album yang dikerjakan Ikang bersama Adhie MS, Raidy
Noor, Riza Noor, dan Cendy Luntungan menghasilkan banyak lagu-lagu yang
populer. Yang diantaranya bisa dinikmati dalam CD ini: Selamat Malam, Hakiki,
Kebyar-Kebyar, Jangan Main Api, Temang Perdamaian, Lolita, Randy & Cindy,
Air Api, Sia-Sia Saja, Mengalah Untuk Menang, Jangan Bedakan Kami, Perjalanan
Panjang, Gadis Sentris dan Hanya Satu Kamu.
dari semua Album dan lagu Ikang Fawzi ,ada satu album yg
melejitkan nama Ikang Fawzi di kancah musik Rock yaitu album '' PREMAN '' yg
musiknya digarap dengan apik oleh Ian Antono,saking terkenalnya lagu itu ,Ikang
mendapat julukan si Rockers Preman gedongan..dengan wajah tampan dan bergaya
macho.
Ketika memperoleh kesempatan muncul
di TVRI, lirik Preman harus diganti, tetapi Ikang menampik dan memilih tidak
tampil. Tindakannya itu menimbulkan simpati Rhoma Irama yang waktu itu memang
sedan dimusuhi TVRI.
, Preman yang berasal dari album berjudul sama
adalah yang paling populer. Menurut Ikang, dia membiayai pernikahannya dengan
Marissa Haque dari hasil album Preman yang kasetnya terjual sebanyak 600.000
keping. Padahal waktu itu promosi melalui televisi belum ada.
Menggapai Matahari I pada tahun 1986 yang
diproduksi Firman Abadi Film. Disamping Rhoma Irama dang Ikang Fawzi juga
diperkuat bintang kondang waktu itu seperti Yati Oktavia, Budiarti dan Anton
Indacaya. Suksesnya film ini dilanjutkan dengan Matahari II dengan
dukungan bintang yang sama. Tur mempromosikan film inilah yang mengangkat lagu
Preman menjadi populer. “Ternyata dangdut dan rock bisa berbaur”.
Ikang juga membintangi sekitar 10 film. Bersa Marissa Haque yang kemudian menjadi istrinya, ia muncul dalam film biarkan Bulan Itu yang diproduksi Rapi Film tahun 1986. Disamping sutradara, skenario, cerita (Arifin C Noor) dan pemeran wanita terbaik (Marissa Haque), film ini juga menjadi unggulan Festival Film Indonesia 1987.
Kiprahnya dalam film ternyata tidak mengurangi karismanya sebagai penyanyi. Bahkan dalam menyusun skripsi untuk menyelesaikan kuliahnya di FISIP-UI, Ikang mengambil pendapat para pembeli kaset sebagai tema. Karena katanya dengan demikian ia bisa memperoleh gambaran dan informasi langsung dari masyarakat yang selama ini menjadi segmennya menyanyi.
Berkat skripsinya itu Ikang pun menjadi Drs. Ahmad Zulfikar Fawzi. Dengan modal kesarjanaannya Ikang terjun dalam bisnis properti, antara lain dengan membangun rumah sakit. Kemudian Ikang juga sempat bergelut sebagai promotor pertunjukkan musik dan mengelola sejumlah café yang tentu saja mengedepankan musik sebagai sajian disampiang menu makanannya.
“Dari kegiatan menyusun skripsi itulah saya memperoleh kesimpulan bahwa sebutan saya sebagai penyanyi rock tidak sepenuhnya tepat. Masyarakat menilai saya sebagai penyanyi pop rock dan saya setuju dengan pendapat itu.” Kata Ikang pada tahun 1987.
Tentang usahanya di bidang properti dan promotor musik, menurut Ikang selain mengisi kekosongannya bermusik, juga untuk menerapkan dan mengamalkan ilmu yang sudah diperolehny dari bangku kuliah. “Mempraktekkan manajemen yang selama ini saya pelajari dalam kehidupan nyata.” Kata Ikang.
Album-album yang dikerjakan Ikang bersama Adhie MS, Raidy Noor, Riza Noor, dan Cendy Luntungan menghasilkan banyak lagu-lagu yang populer. Yang diantaranya bisa dinikmati dalam CD ini: Selamat Malam, Hakiki, Kebyar-Kebyar, Jangan Main Api, Temang Perdamaian, Lolita, Randy & Cindy, Air Api, Sia-Sia Saja, Mengalah Untuk Menang, Jangan Bedakan Kami, Perjalanan Panjang, Gadis Sentris dan Hanya Satu Kamu.
video by.gussbrams
Randy & Cindy
video colections
''PREMAN "
inilah beberapa cuplikan akting IkangFawzi sebagai Beni Compo di Film MenggapaiMatahari
cuplikan Film menggapai matahari II
di Cuplikan Film '' Menggapai Matahari " ada beberapa lagu Ikang Yg Diambil dari album " PREMAN "
diantaranya lagu ' Panas Api,Moral,dan Manusia Robot..yg mem.buat Film itu menarik untuk ditonton sebagai film musikal
diantaranya lagu ' Panas Api,Moral,dan Manusia Robot..yg mem.buat Film itu menarik untuk ditonton sebagai film musikal
cuplikan film Ikang fawzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar